Kegiatan pelayanan gizi meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

Kegiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan  harian,  bulanan, semesteran 6 bulan sekali dan tahunan serta beberapa kegiatan  investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan Kejadian Luar Biasa (KLB) masalah gizi  misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk. 

Kegiatan program gizi yang dilakukan harian adalah

  1. Pemantauan Status Gizi Balita, Ibu Hamil dan WUS
  2. Konsultasi Gizi .
  3. Konseling ASI Eksklusif
  4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak usia  6-59 bulan dengan status gizi kurus (BB/TB)
  5. PMT bagi ibu hamil dengan Lila < 23.5 cm selama 90 hari makan.
  6. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah pemberian tablet besi (90 tablet) selama masa kehamilan.
  7. Kegiatan  investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi —KLB Gizi—  misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.

Kegiatan yang dilakukan bulanan adalah

  1. Pemantauan Pertumbuhan Balita dengan memantau berat badan dan tinggi badannya. 

Kegiatan yang dilakukan setiap smester ( 6 bulan sekali) 

  1. Pemberian Kapsul  Vitamin A (Dosis 100.00 IU dan 200.000 IU) pada balita
  2. Pemberian obat cacing

Kegiatan Program Gizi Tahunan

  1. Pemantauan Status Gizi balita
  2. Pemantauan penggunaan garam beryodium
  3. Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri 

Kegiatan Program Gizi: